Para perajin melihat hal ini sebagai peluang usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam berupacara, sehingga jadilah Arsitektur Bade sebagai sebuah komoditi. Arsitektur Bade ditawarkan layaknya barang dagangan pada umumnya. Ia diproduksi lalu didistribusikan untuk dikonsumsi oleh masyarakat pengguna dalam upayanya melaksanakan upacara ngaben.
Dampak komodifikasi Arsitektur Bade tidak dapat dilepaskan dari kaidah-kaidah komodifikasi tersebut, seperti budaya massa, tersandar, berbagai modifikasi proses dan patokan harga tertentu. Di sisi lain, komodifikasi Arsitektur Bade dapat dimaknai sebagai bentuk desakralisasi budaya, peningkatan kreatifitas dan inovasi seniman bangunan dan seniman ukir (undagi-sangging), dan juga bermakna kesejahteraan bagi para pengusaha dan karyawan pada sentra-sentra produksi arsitektur bade.
https://www.academia.edu/23449034/Komodifikasi_Arsitektur_Bade_di_Kota_Denpasar
Anda punya penelitian yang belum dipublikasikan? Buruan sebelum penelitiannya didahului oleh orang lain, sebab pemikiran seseorang lebih sering memiliki ide yang sama, tetapi yang menang adalah yang pertama kali memublikasikannya, segera gabung di: https://www.facebook.com/groups/StudiKulturalIndonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar